by Admin Web Puskesmas
Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Pule. Kondisi ini ditandai dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dampak stunting sangat luas, mulai dari terganggunya perkembangan otak, rendahnya daya tahan tubuh, hingga menurunnya produktivitas di masa depan.
Berdasarkan prosentase stunting tahun 2023 prosentase balita stunting di wilayah puskesmas pule masih tinggi di kabupaten yaitu 9,6 persen. Upaya percepatan penurunan angka stunting memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, khususnya terhadap kelompok sasaran utama, yaitu ibu hamil dan balita. Puskesmas Pule merespons tantangan ini melalui inovasi pelayanan kesehatan berbasis integrasi dengan meluncurkan program "Anting Pintar BULITA", singkatan dari Penurunan Angka Stunting dengan Pelayanan Terintegrasi Ibu Hamil dan Balita.
Inovasi ini bertujuan meningkatkan cakupan serta kualitas pelayanan kesehatan secara terkoordinasi melalui pemantauan status gizi, pemberian edukasi, kunjungan terpadu, dan intervensi dini terhadap faktor risiko stunting. Melalui pendekatan kolaboratif lintas program, Anting Pintar BULITA diharapkan mampu menjadi strategi efektif untuk menurunkan angka stunting secara signifikan di wilayah kerja Puskesmas Pule.